Di Korea Utara, Potong Rambut Pun Ada Aturannya

Rambut adalah mahkota wanita. Tentunya kata-kata ini sudah tidak asing lagi di telinga kita. Enggak jarang wanita menghabiskan waktu yang lama dan -tak jarang- mengeluarkan uang yang banyak untuk merawat rambut agar terlihat indah dan sehat. Ada juga yang senang berekesperimen dengan model rambut agar tampil beda dan menarik. Sayangnya, wanita di Korea Utara tidak bisa merasakan hal ini.

Pemerintah Korea Utara memang terkenal dengan aturan yang ketat terhadap warganya, bahkan sampai hal model ramput pun enggak lepas dari aturan ketat ini.

Jangan harap, deh, bisa lihat wanita di Korea Utara dengan model rambut ala Victoria Beckham apalagi Lady Gaga. Karena, mereka hanya diperbolehkan memotong rambutnya sesuai dengan model yang telah disetujui oleh pemerintah. Mereka hanya boleh memotong dan menata rambutnya dengan model rambut seperti pada gambar di bawah ini:

Rambut wanita Korea Utara

Modelnya ngingetin kita sama jaman mama kita masih muda ya

Mereka akan menggerai rambutnya ketika menggunakan hanbok (pakaian tradisional Korea). Sedangkan ketika menggunakan pakaian yang modern atau “western style” mereka bisa membuat rambut mereka sedikit bergelombang atau dikeriting lepas.

Kita juga bisa membedakan mana wanita yang sudah menikah dan mana yang belum dari model rambutnya. Wanita yang sudah menikah biasanya memiliki model rambut pendek. Sedangkan mereka yang masih single sedikit dibebaskan, seperti boleh mengepang rambutnya dan boleh menggunakan pita.

Dan sayangnya, pria juga enggak lepas dari aturan ini.

Potongan rambut Pria Korea Utara

Mirip poster Top Hair Model yang ada di salon-salon tahun 90-an

Pria Korea Utara harus memotong rambutnya pendek di bawah 5cm dan harus memotongnya setiap 15 hari. Sementara mereka yang telah berumur diberikan kelonggaran dengan diperbolehkan memiliki rambut panjang hingga 7cm sebelum harus ke salon untuk dipotong.

Aturan ini enggak bisa dianggap sepele loh. Mereka yang ketahuan memiliki potongan atau model rambut yang tidak sesuai dengan aturan akan dipermalukan di depan umum melalui program TV nasional.

Pada tahun 2005, TV nasional Korea Utara meluncurkan sebuah program TV dengan judul “Mari Potong Rambut Kita Sesuai dengan Gaya Hidup Sosialis”, yang mempromosikan potongan rambut dengan model samping dan belakang yang pendek untuk kalangan pria.

Di saat yang bersamaan, radio-radio dan surat kabar juga mengeluarkan laporan atau artikel yang menuntut masyarakat untuk memotong rambutnya dengan rapih serta menggunakan pakaian yang sopan.

Program TV ini mengirim satu tim dengan kamera tersembunyi untuk “menangkap” mereka yang melanggar aturan potongan rambut ini. Program ini bahkan mengungkapkan alasan kesehatan mengapa rambut panjang tidak diperbolehkan. Salah satunya, program TV itu menklaim bahwa rambut panjang bisa mengurangi energi otak.

Alasan utama mengapa pemerintah memberlakukan aturan ini adalah untuk menekan pengaruh budaya barat di kalangan masyarakatnya. Ya, memang sudah jadi hal umum bila Korea Utara anti dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan negara-negara barat.

Ri Sol Ju

Ibu Negara Korea Utara, Ri Sol Ju

Namun, Ibu Negara Korea Utara, Ri Sol-Ju seperti membawa angin segar bagi para generasi muda di Korea. Ia dengan berani tampil menggunakan baju two-pieces lebih stylish serta rambut yang panjang.

Mungkin suatu saat nanti, para pria dan wanita di Korea Utara akhirnya bisa bebas untuk memotong rambut dengan model yang sesuai dengan keinginan mereka.

Tinggalkan komentar